Mengenal Lebih Dekat Tentang John F Kennedy

Mengenal Lebih Dekat Tentang John F Kennedy

Newsonpeople - Salah satu peristiwa paling kontroversial sepanjang sejarah Amerika Serikat adalah penembakan Presiden ke-35 Amerika Serikat (AS) , John F. Kennedy, pada 22 November 1963 di Dealey Plaza di Dallas, negara bagian Texas.

Saat ditembak, Jonh F. Kennedy sedang pawai dengan mengendarai sebuah limusin yang memiliki nama resmi 1961 Lincoln Continental dengan atap terbuka. Setelah peristiwa penembakan tersebut, dikabarkan mobil ini dimodifikasi dengan menutup bagian atap setelah sebelumnya dijadikan barang bukti terlebih dulu.

Melansir laman The Henry Ford pada Jumat (13/3/2015), mobil yang oleh pasukan Secret Service diberi nama kode X-100 ini dibuat oleh Ford Motor Company pada bulan Januari 1961.

Kemudian, perusahaan bernama Hess & Eisenhardt di Cincinnati, Ohio, bertanggung jawab untuk memodifikasi mobil agar sesuai dengan fungsinya sebagai mobil parade kepresidenan. Hess & Eisenhardt kemudian memperpanjang bodi mobil 3,5 kaki dan berbagai modifikasi lain. Menurut Randy Mason, biaya produksi Kennedy Presidental Limo menghabiskan US$ 200 ribu atau setara Rp 2,3 miliar.

Mobil ini dibangun dengan beberapa fitur khusus, di antaranya adalah kursi hidrolik yang bisa dinaikkan untuk mengangkat presiden, lampu sorot interior, pemanas dan pendingin udara serta lampu indikator saat pintu terbuka.

Debut pertama mobil ini terjadi pada tahun 1961. Meskipun begitu, Kennedy Presidental Limo tetap menjadi milik Ford Motor Company dan disewakan ke Secret Service dengan harga US$ 500 per tahun.

Sebelum terjadi penembakan, mobil ini sebenarnya memiliki warna midnight blue, memiliki berat 7800 pound dan dilengkapi dengan mesin Ford MEL yang mampu hasilkan tenaga 350 horse power (hp).

Pasca penembakan JFK, mobil ini masih sesekali digunakan oleh presiden Lyndon Johnson, Richard Nixon, Gerald Ford dan Jimmy Carter. Setelah itu, Kennedy Presidental Limo akhirnya dipensiunkan tahun 1977 dan saat ini dipamerkan untuk publik di Ford Museum Henry di Dearborn, Michigan.

Satu diantara momen paling kontroversial selama histori Amerika Serikat yaitu penembakan Presiden ke-35 Amerika Serikat (AS) , John F. Kennedy, pada 22 November 1963 di Dealey Plaza di Dallas, negara sisi Texas.

Waktu ditembak, Jonh F. Kennedy tengah pawai dengan mengendarai satu limusin yang mempunyai nama resmi 1961 Lincoln Continental dengan atap terbuka. Sesudah momen penembakan itu, diberitakan mobil ini dimodifikasi dengan tutup sisi atap sebelumnya setelah jadikan tanda bukti lebih dahulu.

Merilis situs The Henry Ford pada Jumat (13/3/2015), mobil yang oleh pasukan Secret Service dinamakan kode X-100 ini di buat oleh Ford Motor Company pada bln. Januari 1961.

Lalu, perusahaan bernama Hess & Eisenhardt di Cincinnati, Ohio, bertanggungjawab untuk memodifikasi mobil supaya sesuai sama peranannya jadi mobil parade kepresidenan. Hess & Eisenhardt lalu perpanjang bodi mobil 3, 5 kaki serta beragam modifikasi beda. Menurut Randy Mason, cost produksi Kennedy Presidental Limo menggunakan US$ 200 ribu atau sama dengan Rp 2, 3 miliar.

Mobil ini dibuat dengan sebagian feature spesial, salah satunya yaitu kursi hidrolik yang dapat dinaikkan untuk mengangkat presiden, lampu sorot interior, pemanas serta pendingin udara dan lampu tanda waktu pintu terbuka.

Kiprah pertama mobil ini berlangsung pada th. 1961. Walau demikian, Kennedy Presidental Limo tetaplah jadi punya Ford Motor Company serta disewakan ke Secret Service dengan harga US$ 500 per th..

Sebelumnya berlangsung penembakan, mobil ini sesungguhnya mempunyai warna midnight blue, mempunyai berat 7800 pound serta diperlengkapi dengan mesin Ford MEL yang dapat hasilkan tenaga 350 horse power (ponsel).

Saat penembakan JFK, mobil ini masih tetap kadang-kadang dipakai oleh presiden Lyndon Johnson, Richard Nixon, Gerald Ford serta Jimmy Carter. Kemudian, Kennedy Presidental Limo pada akhirnya dipensiunkan th. 1977 serta sekarang ini dipamerkan untuk umum di Ford Museum Henry di Dearborn, Michigan.