Peran Penting Hercules Dalam Operasi Seroja

Peran Penting Hercules Dalam Operasi Seroja

News on People. - Hercules mungkin lebih diketahui jadi pentolan preman. Tetapi, dalam sepenggal kejadian hidupnya, dia penah berjasa waktu menunjang operasi Komando Pasukan Teristimewa (Kopassus) di Timor Timur. 

Kesetiaan Hercules waktu menunjang Kopassus di ceritakan eks perwira Kopassus Kolonel (Purn) Gatot Purwanto. " Dia masuk menunjang Kopassus lebih kurang tahun 1983 di Flamboyan, sisa hotel di Baucau yang jadikan markas Kopassus, " kata Gatot waktu melakukan perbincangan dengan membuat Clip video Jumat, 15 Maret 2013, di lobi Hotel Melawai, Jakarta.

Hercules bekerja dalam bagian logistik. Dia menyediakan beras, makanan, sampai mengawal pengiriman logistik berbarengan Kopassus sampai di pos-pos garis depan. " Tentulah itu memikul resiko tinggi kalaupun sampai dihadang, " Gatot memberikan.

Menurut Gatot, komitmen Hercules dalam menunjang Kopassus tak dikuatirkan lagi. Dia bukan model penduduk Timor Timur yang pura-pura menunjang Kopassus tetapi sebetulnya berubah menjadi mata-mata Fretilin, grup antiintegrasi. " Kan ada pula yang menjadi mata-mata, atau pura-pura membantu meski sebenarnya mengambil peluru atau obat-obatan sedikit-sedikit, " Gatot menuturkan.

Komitmen yang tinggi ini, kata Gatot, diakibatkan Hercules termasuk juga penduduk Timor Timur yang pro-integrasi. " Kan juga banyak penduduk sana yang pro-Indonesia, " katanya.

Satu disaat dalam operasi yang dilaksanakan Kopassus, Hercules alami kecelakaan. Tangan kanannya patah. Dia lantas selanjutnya dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto di Jakarta. Itu berlangsung lebih kurang tahun 1988.